Mengenal Sindrom Othello Beserta Ragam Penyebabnya


Kecemburuan bisa menjadi “bumbu” dalam sebuah hubungan. Namun, jika kecemburuan terkesan berlebihan menuduh pasangan selingkuh, itu menjadi tidak wajar. Lebih buruk lagi ketika tuduhan itu diulang. Tak jarang, tudingan tersebut disertai dengan pertanyaan keterlaluan, ujian kesetiaan, dan penguntitan saat pasangan sedang tidak bersama. Jika Anda sering melakukan ini, Anda bisa mendapatkan sindrom Othello.

Mengenali Sindrom Othello

Sindrom ini sering disebut sebagai kecemburuan delusi atau kecemburuan yang tidak wajar. Jadi seseorang akan berfantasi bahwa pasangannya selingkuh, yang belum tentu demikian.
Sindrom kecemburuan buta ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita.

Sementara kecemburuan adalah emosi alami, kecemburuan yang terus-menerus akan berdampak buruk pada hubungan. Parahnya, kecemburuan membabi buta ini bisa berujung pada gangguan jiwa.

PENYEBAB SINDROM OTHELLO

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang “tidak percaya” dengan pasangannya. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum dari sindrom Othello:

Attachment or Attachment Disorders

Gangguan ini dapat terjadi sebagai akibat dari masalah keterikatan emosional dengan orang lain, seperti kurangnya empati atau terlalu terobsesi dan terikat dengan orang lain. Mereka yang sering mengalami kecemburuan biasanya memiliki pengalaman keterikatan negatif di masa kecil dengan orang tua atau pengasuhnya.

Mengalami Perubahan Suasana Hati yang Cepat

Gangguan kepribadian mental ini membuat seseorang merasa senang dan kemudian marah dalam hitungan menit. Ada kalanya, periode kecemasan berlebihan hingga depresi muncul secara tiba-tiba. Perubahan mood ini juga akan menimbulkan perasaan cemburu.

Delusi

Delusi adalah mempercayai hal-hal yang tidak nyata. Kecemburuan juga bisa disebabkan oleh delusi yang diyakini seseorang. Mereka percaya pada fakta yang belum terbukti. Delusi seseorang biasanya muncul di bawah pengaruh konsumsi alkohol yang berlebihan.

Erotomania

Gangguan erotomania masih merupakan bagian dari delusi. Seseorang akan percaya bahwa dirinya dicintai oleh orang lain, biasanya orang terkenal atau orang yang menduduki jabatan tinggi.

Erotomania dapat menyebabkan pasien melakukan tindakan sembrono, seperti menyakiti idola mereka karena cemburu atau tiba-tiba muncul di depan rumah atau tempat kerja idola mereka.

Gangguan Obsesif Kompulsif

Gangguan OCD adalah kombinasi dari pikiran obsesif dan perilaku kompulsif. Obsesi adalah pikiran dan perasaan yang intens dan menyedihkan, tetapi tidak dapat dikendalikan. Sedangkan kompulsi adalah tindakan untuk menghilangkan obsesi yang mengganggu.

Gangguan ini cukup serius karena mempengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, termasuk dalam hal hubungan dengan pasangan. Orang dengan OCD akan terus-menerus mempertanyakan pasangannya dan membutuhkan kepastian.