Gula aren atau gula kelapa (brown sugar) dianggap lebih alami dibandingkan dengan gula putih rafinasi karena mengalami sedikit pemrosesan dan tidak mengalami pemutihan kimia. Namun, pernyataan bahwa gula aren lebih aman atau lebih sehat dibandingkan dengan gula putih harus dilihat dengan konteks yang tepat.
1. Kandungan Mineral: Gula aren mengandung sedikit lebih banyak mineral seperti zat besi, magnesium, dan potasium dibandingkan dengan gula putih rafinasi. Ini disebabkan oleh pemrosesan yang lebih minimal, yang memungkinkan beberapa mineral tetap ada dalam produk akhir.
2. Serat: Gula aren juga dapat mengandung sedikit serat karena masih memiliki sedikit kandungan gula tebu yang terkandung dalam bentuk padatan.
3. Indeks Glikemik: Gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula putih, artinya dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat. Namun, ini bukan berarti gula aren aman bagi penderita diabetes atau bisa dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
4. Kandungan Kalori dan Gula: Meskipun gula aren memiliki sedikit lebih banyak nutrisi daripada gula putih, tetap saja gula aren terutama terdiri dari gula sederhana. Jumlah kalori dan kandungan gula dalam gula aren masih tinggi, dan konsumsi gula berlebihan tetap memiliki risiko terhadap kesehatan seperti peningkatan berat badan, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
5. Perbandingan Nutrisi: Meskipun gula aren memiliki sedikit lebih banyak mineral, itu tidak berarti mengonsumsi gula aren dalam jumlah besar akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan harian mineral. Banyak sumber makanan lain yang lebih kaya akan mineral yang dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Yang perlu diingat adalah bahwa baik gula aren maupun gula putih memiliki dampak yang serupa pada kadar gula darah dan metabolisme tubuh ketika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk mengurangi konsumsi gula secara umum, termasuk gula aren, dan lebih mengandalkan sumber nutrisi yang lebih seimbang seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein yang sehat.