Setiap orang memiliki perasaan. Namun, beberapa orang terkadang memilih untuk menekan perasaan mereka karena satu dan lain alasan. Jika Anda salah satu orang yang memiliki kebiasaan ini, cobalah untuk menghilangkannya mulai sekarang. Memegang perasaan memiliki dampak negatif tidak hanya pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik. Jika kebiasaan buruk ini tidak segera dihilangkan, dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Apa yang menyebabkan seseorang memendam perasaan?
Sejumlah faktor dapat menyebabkan seseorang memendam perasaan. Beberapa faktor ikut berperan, antara lain:
Aku tidak ingin terlihat lemah di mata orang lain
Terkadang Anda memilih untuk menekan perasaan Anda karena Anda tidak ingin terlihat lemah di mata orang lain. Sikap ini sering ditampilkan ketika Anda berada di lingkungan kerja atau di tempat di mana Anda perlu tampil kuat.
Tidak ingin menyakiti atau disakiti oleh orang lain
Beberapa orang sengaja menekan perasaan karena ingin melindungi hubungannya dengan pasangannya. Misalnya, jika pasangan Anda melakukan sesuatu yang membuat Anda kesal, Anda mungkin memilih untuk menyembunyikan kekesalan itu di dalam hati Anda.
Kurangnya kepercayaan
Kurangnya rasa percaya diri dapat membuat Anda memilih untuk menekan perasaan Anda daripada mengungkapkannya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pengalaman buruk mengungkapkan pendapat atau perasaan di masa lalu.
Dampak memelihara perasaan pada kesehatan fisik dan mental
Memegang perasaan dapat berdampak negatif pada banyak aspek kehidupan Anda. Jika dilakukan secara terus menerus, kebiasaan ini dapat mempengaruhi hubungan, kondisi fisik dan mental. Berikut adalah beberapa kemungkinan efek menyembunyikan perasaan Anda terlalu sering:
Gangguan dengan orang lain
Ketidakmampuan menghadapi masalah seringkali membuat Anda memilih untuk menekan perasaan Anda. Ketika emosi memuncak dan menjadi tak tertahankan, Anda akhirnya menghindari orang itu, yang berpotensi menyebabkan hubungan yang rusak.
Menyebabkan sakit hati
Tidak hanya menyakiti diri sendiri, kebiasaan menahan perasaan juga bisa menyakiti orang lain. Misalnya, Anda dapat memberi tahu pasangan bahwa Anda baik-baik saja, tetapi Anda berperilaku berbeda.
Meningkatkan risiko kematian dini
Sebuah studi yang diterbitkan menunjukkan hubungan antara stres emosional dari pengekangan dan peningkatan risiko kematian dini. Studi tersebut menjelaskan bahwa menekan emosi dapat menyebabkan stres.
Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan menahan perasaan?
Mungkin sulit dan memakan waktu untuk menghentikan kebiasaan menahan perasaan. Anda bisa mulai dengan mencoba mengakui dan menerima perasaan negatif Anda, bahkan jika Anda tidak segera mengungkapkannya.
Misalnya, Anda mungkin merasa marah karena apa yang dikatakan pasangan tidak Anda sukai. Jika Anda tidak ingin berdebat, pertahankan perasaan itu sampai Anda menemukan waktu yang tepat untuk mengungkapkannya dan menjelaskannya kepada pasangan Anda.