Apakah Boleh Memberikan Susu Kambing Pada Anak?


Banyak orang tua bertanya-tanya apakah bayi boleh minum susu kambing jika mereka alergi susu sapi atau tidak toleran laktosa.
Sebelum memberikan susu kambing untuk si kecil, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Bolehkah memberikan susu kambing untuk bayi?

American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan menyusui bayi di bawah usia 1 tahun. Salah satu tujuannya adalah agar susu kambing tidak mengandung zat besi, lemak dan sumber nutrisi lain yang diperlukan oleh bayi untuk tumbuh kembang. Selain itu, protein susu kambing sulit dicerna oleh perut bayi.

Susu kambing hanya boleh diberikan kepada anak yang alergi susu sapi atau intoleran laktosa jika sudah berusia lebih dari satu tahun.

Risiko memberikan susu sapi kepada bayi

Memberikan susu kepada anak di bawah usia 1 tahun tidak dianjurkan karena menimbulkan potensi risiko.
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Pediatrics, efek yang bisa terjadi saat bayi di bawah usia 1 tahun meminum susu kambing:

Ketidakseimbangan Elektrolit

Elektrolit adalah mineral yang menyeimbangkan kadar air dalam tubuh. Kehadiran mineral ini membantu mengoptimalkan kinerja saraf, otot, jantung dan otak. Salah satu mineral yang merupakan elektrolit adalah natrium. Ternyata susu kambing memiliki kandungan sodium yang cukup untuk bayi. Kandungan natrium dalam susu kambing bisa mencapai 50mg per 100ml porsi. Ini juga cenderung lebih rentan terhadap hipernatremia (terlalu banyak natrium dalam darah).

Kementerian Kesehatan telah menetapkan batas maksimum asupan natrium untuk bayi usia 6-11 bulan, yaitu 370 mg per hari. Pada bayi yang diberi ASI, kebutuhan natrium harian ini masih dapat dipenuhi melalui pemberian ASI secara teratur dan makanan tambahan yang mengandung natrium yang cukup.

Asidosis Metabolik

Dalam kasus berat tertentu, ketika pH tubuh menjadi terlalu asam, anak mungkin tampak gelisah karena kesulitan bernapas. Susu kambing sebaiknya diberikan kepada anak berusia 1 tahun ke atas, mengingat risiko yang tidak bisa diabaikan untuk bayi. Jika orang tua khawatir bayi Anda mungkin memiliki alergi susu sapi, berikan saja susu biasa. Pilihan lainnya adalah susu dengan asam amino. Hal ini karena asam amino dapat meningkatkan produksi protein dalam tubuh.