Gas air mata adalah bahan kimia yang sering dipakai oleh penegak hukum untuk memadamkan kerusuhan atau membubarkan massa yang bisa menjadi kacau selama demonstrasi. Secara umum, polisi menggunakan gas air mata CS dan CN untuk memadamkan demonstrasi massa yang agresif. Kedua jenis gas air mata tersebut dikeluarkan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol.
Efek gas air mata
Efek dari gas air mata adalah air mata dan menjengkelkan. Lacrimator berarti sekelompok bahan kimia yang dapat menyebabkan mata berair. Sedangkan iritasi artinya gas tersebut dapat mengiritasi selaput lendir mata, hidung, mulut dan paru-paru. Meski tidak fatal, beberapa kandungan dalam gas air mata bisa menjadi racun.
Pertolongan pertama untuk paparan gas air mata
Jika Anda mendengar suara tembakan, segera lihat ke atas dan jauhi botol gas air mata. Gas air mata juga sering meledak ke udara, melepaskan wadah logam yang memuntahkan gas tersebut.
Menjauh dari titik lokasi
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi efek gas air mata adalah menjauhi titik pelepasan gas air mata. Saat berada di luar ruangan, hindari asap dari gas yang naik.
Bilas mata dengan air bersih
Segera basuh mata dengan air bersih selama minimal 15 menit. Khusus untuk pengguna lensa kontak dan berhenti memakainya. Bagi Anda yang memakai kacamata, harap lepas dan cuci dengan air bersih dan sabun sebelum digunakan kembali.
Pakai masker atau perlengkapan lainnya
Jika Anda tidak memiliki kacamata kimia khusus atau respirator, Anda dapat menghirup udara melalui pakaian Anda. Misalnya, angkat bagian depan baju Anda untuk menutupi hidung dan bernapaslah dengan normal. Akibatnya, konsentrasi gas yang dihirup akan lebih rendah.
Namun jangan lakukan ini jika pakaian Anda terkontaminasi partikel gas air mata. Gunakan kain lain untuk menutupi hidung Anda.
Buka pakaianmu
Cara mengatasi efek gas air mata selanjutnya adalah dengan melepas pakaian yang terkontaminasi gas air mata. Jika Anda mengenakan kemeja atau atasan berkancing, rapikan bagian depan kemeja sehingga Anda tidak perlu melepasnya dari kepala.
Ini karena gas yang menempel pada pakaian saat Anda melepasnya dapat meningkatkan iritasi jika terhirup.
Cuci mukamu
Saat Anda berada di tempat yang aman, Anda bisa mencuci muka dan kulit dengan air bersih. Jika sabun tersedia, gunakan untuk membersihkan wajah dan kulit Anda dari partikel gas air mata yang tersisa.
Anda juga dapat mengambil tindakan pencegahan dengan merendam kain atau handuk kecil dalam jus lemon atau cuka.