Setiap orang pasti pernah meniup makanan panas untuk mempermudah makan. Namun, kebiasaan ini dianggap tidak baik untuk kesehatan. Untuk menjawab pertanyaan kenapa makanan panas tidak boleh ditiup, mari simak penjelasannya berikut ini.
Mengapa makanan panas tidak bisa ditiup?
Saat Anda meniup makanan panas, perpindahan panas dan penguapan meningkat. Akibatnya, napas yang Anda hirup membuat makanan lebih cepat dingin dan lebih mudah dimakan. Namun, berikut adalah dua alasan mengapa ini tidak dibolehkan:
Mengganggu keseimbangan asam tubuh
Meniup makanan panas melepaskan karbon dioksida (CO2), yang kemudian bereaksi dengan uap air (H2O) dalam makanan.
Akibatnya, menghasilkan karbon dioksida (H2CO3). Senyawa ini menyebabkan keasaman dalam makanan meningkat. Saat Anda memakannya, Anda menyerap lebih banyak karbon dioksida, yang membuat Anda berisiko mengganggu keseimbangan asam dalam tubuh Anda.
Mentransfer mikroorganisme di dalam mulut ke makanan. Alasan kedua mengapa makanan panas tidak boleh ditiup adalah karena dapat memindahkan bakteri bahaya.
Sebuah studi tentang jumlah mikroorganisme dalam makanan panas yang ditiup dan tidak ditiup menemukan hasil yang signifikan di antara keduanya. Ternyata ada lebih banyak mikroorganisme dalam makanan kembung.
Bagaimana cara mendinginkan makanan dengan aman?
Jangan memaksakan diri untuk makan makanan panas karena bisa melukai lidah dan mulut. Sebaiknya, tunggu beberapa saat agar makanan bisa dikonsumsi dengan tenang. Jika tidak terlalu panas, makanlah sedikit demi sedikit. Jika ingin mendinginkan makanan, lakukan dengan cara aman berikut ini.
- Sisihkan dalam wadah yang lebih kecil
Coba sisihkan makanan panas ke dalam mangkuk yang lebih kecil sampai uapnya mereda. Jumlah yang lebih kecil memungkinkan makanan lebih cepat dingin sehingga Anda bisa langsung memakannya.
- Potong menjadi ukuran kecil
Jika makanan panas mengandung potongan besar, seperti daging. Potong kecil-kecil agar lebih cepat dingin. Anda bisa memakannya dengan mudah.
- Pindah ke lingkungan yang sejuk
Tutup makanan hangat dalam wadah dan pindahkan ke tempat yang lebih dingin, seperti lemari. Pemindahan ini memungkinkan makanan dalam wadah lebih cepat dingin.
Selain memahami alasan mengapa makanan tidak boleh dihembuskan, pastikan Anda memakan makanan secara perlahan dan tidak terburu-buru untuk menghindari tersedak atau iritasi akibat makanan yang mungkin masih panas.