Kegiatan memasak bersama anak juga bisa menjadi wadah bagi anak untuk belajar tanggung jawab. Sama seperti saat memilih menu untuk memasak, libatkan anak dalam memilih masakan berdasarkan seleranya. Misalnya anak akan merasa senang karena membuat masakan sesuai dengan keinginannya dan tentunya memakannya dengan semangat karena itu masakan kesukaannya.
Harus diwaspadai
Memasak di dapur melibatkan api, benda tajam dan peralatan memasak yang bisa berbahaya bagi anak-anak. Selalu pastikan bahwa anak berada di bawah pengawasan Anda untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan. Berikut adalah hal-hal yang perlu diingat ketika memasak dengan anak-anak.
Pastikan meja nyaman untuk anak-anak. Jika meja ukuran tinggi, tambahkan bangku agar anak tingginya sesuai dengan meja untuk memasak dan anak bisa memasak dengan nyaman.
Berikan tugas sesuai dengan kemampuan anak
Minta anak-anak untuk menimbang bahan, mengukur jamu atau menguleni adonan. Jika anak Anda sudah cukup besar dan bisa menggunakan pisau dapur, ajari mereka menggunakan pisau dapur dengan benar. Jelaskan bahayanya agar anak selalu sadar akan keselamatannya Aktivitas seperti mengangkat benda berat dan panas, mengaduk piring panas, memanggang dan menyalakan kompor tetap harus dilakukan oleh orang tua.
Jaga kebersihan dapur, seperti meja masak, lantai dapur dan peralatan masak. Sangat berbahaya jika lantai dapur licin, ini bisa menyebabkan anak terpleset. Kebersihan dari peralatan masak juga harus dijaga agar makanan tidak terkontaminasi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan anak.
Biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan bersih, baik sebelum dan sesudah anak Anda selesai memasak. Tentunya agar anak-anak dan makanan yang mereka hasilkan tetap bersih.
Memuji anak
Setelah memasak, evaluasi hasil masakan, seperti warna, rasa dan penyajian. Jika terjadi malfungsi, jelaskan penyebab dan akibat malfungsi tersebut agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi pada aktivitas memasak berikutnya. Jangan lupa untuk melengkapi keterampilan memasak Anda, misalnya dengan bentuk yang lucu atau hidangan yang lezat. Imbalan berupa pujian membuat anak merasa senang dan dihargai. Hal ini tentu saja menjadi penyemangat bagi mereka dan membuat mereka lebih menikmati memasak.