Di antara banyak rambut di tubuh, sangat penting untuk memastikan bahwa rambut kemaluan wanita selalu terjaga. Selain itu, rambut yang tumbuh di vulva seringkali lembab, sehingga menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Wajar jika merasa bingung harus mulai dari mana merawat rambut kemaluan wanita. Ada banyak versi. Mulailah dengan memastikan area vulva dan vagina benar-benar bebas bulu sampai tumbuh. Yang mana yang bagus?
Bagaimana cara merawat rambut kemaluan wanita?
Sama seperti bentuk dan anatomi vagina yang berbeda dari orang ke orang, demikian juga rambut kemaluan wanita. Satu hal yang pasti, tidak ada aturan mutlak tentang cara merawatnya. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang membentuk rambut kemaluan:
Cara alami
Cara alami berarti menumbuhkan rambut kemaluan tanpa melakukan apa-apa. Bahkan jika Anda ingin mencukur, Anda dapat menggunakan gunting, pemangkas atau gunting. Namun jika Anda menggunakan gunting, pastikan sudah dibersihkan dengan disinfektan terlebih dahulu.
Yang tak kalah penting, jangan berbagi pisau cukur untuk rambut kemaluan wanita. Ikuti instruksi manual dan jaga kebersihannya.
Mencukur
Ada banyak versi mencukur bulu kemaluan dengan risikonya masing-masing. Namun perlu diingat bahwa mencukur atau mencukur kulit bisa sangat menyakitkan. Ini bisa menjadi pintu masuk bakteri. Jadi pastikan Anda selalu menggunakan pisau yang benar-benar steril. Anda juga dapat menggunakan gel atau pelumas cukur untuk melindungi kulit Anda. Oleskan juga krim kortison setelah bercukur untuk menghindari iritasi.
Resin
Waxing adalah mencukur bulu kemaluan wanita dari akarnya. Penting untuk melakukan prosedur ini di salon atau klinik yang mematuhi protokol dan menjaga kebersihan area dan peralatan. Risiko waxing adalah membuat folikel rentan terhadap infeksi seperti bisul, folikulitis, dan abses. Bahkan ada penelitian dari Department of Dermatology di Nice, Prancis, bahwa wax rentan terhadap infeksi virus moluskum kontagiosum.
Penghilang Rambut Kimia
Cara kerjanya adalah dengan mematahkan rambut sehingga perlahan terlepas dari kulit. Cara ini cukup nyaman digunakan. Namun, masih ada risiko reaksi alergi terhadap iritan. Banyak orang yang sensitif terhadap produk hair removal jenis ini, jadi sebaiknya lakukan uji tempel terlebih dahulu.
Laser
Pastikan cara ini dilakukan oleh terapis profesional. Apapun cara yang Anda pilih, pastikan area rambut kemaluan selalu bersih dan terawat. Identifikasi setiap risiko dari metode yang dipilih sehingga Anda dapat mempertimbangkan apa itu mitigasi.
BAGAIMANA JIKA TERJADI IRITASI?
Ini juga biasanya terjadi di lokasi rambut yang tumbuh ke dalam. Namun, jangan pernah mencoba memaksanya. Ini bahkan dapat menyebabkan trauma dan risiko infeksi bakteri. Untuk meredakan iritasi, Anda bisa mencoba mengoleskan kompres hangat untuk mengurangi peradangan. Dengan cara ini iritasi akan sembuh dengan sendirinya.