Benarkah Pep Guardiola Akan Mengakhir Karirnya Di Manchester City?

Manager Manchester City, Pep Guardiola tidak mau membahas soal masa depannya di Etihad Stadium. Keadaan tersebut menandakan bahwa Guardiola akan mengakhiri karir kepelatihannya di City dimusim mendatang sangatlah kuat.

Saat ini Guardiola memang dalam keadaan dimana tahun ini adalah tahun terakhirnya di Manchester City. Sampai sejauh ini, Guardiola selalu menolak tawaran perpanjang kontrak yang diberikan oleh City terhadapnya.

Dilansir oleh media Daily Mail, Minggu (28 Juni 2020), Pep Guardiola berkata, “Berada di Manchester City merupakan sebuah kebanggaan yang saya miliki saat ini. Saya sangat puas bisa mempersembahkan apa yang saya miliki kepada pemain-pemain bertalenta diklub ini”,

“Saya akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik dan tidak akan mengecewakan para petinggi klub yang sudah memberikan saya kepercayaan”, ungkap Guardiola.

Pep Guardiola mengungkapkan bahwa daripada memikirkan masa depannya ada lebih baiknya membicarakan masalah yang terjadi saat ini. Apalagi, Manchester City akan menjalankan laga berhadapan dengan Newcastle United dibabak perempatan final ajang Piala FA.

Pep Guardioal menegaskan, “Akan tetapi, saya tidak mau terlalu memikirkan soal masa depan saya dan tidak mau berpikir terlalu jauh kedepannya karena bukan waktu yang tepat. Saya hanya ingin memikirkan apa yang terjadi sekarang dan kami juga akan menjalankan laga yang sulit”

Keberadaan Pep Guardiola di Manchester City akan berakhir pada 30 Juni 2021. Sampai sejauh ini dirinya sudah berkarir di Manchester City sejak tahun 2021.

Sejak berkarir di Manchester City, Pep Guardiola sudah berhasil memberikan gelar gelar terbaik untuk klub. Guardiola yang juga eks pelatih Barcelona tercatat berhasil memberikan delapan gelar untuk klub berjulukan The Citizenz.

Gelar-gelar tersebut diantaranya adalah 2 gelar ajang Premier League, 3 gelar piala ajang Liga Inggris, 2 gelar ajang Community Shield dan 1 gelar ajang Piala FA. Gelar-gelar tersebut bahkan lebih banyak dari yang pernah diberikan Guardiola untuk Bayern Munchen.

Pep Guardiola sampai sejauh ini sudah berhasil menaklukan tiga ajang liga didunia diantaranya ajang Liga Bundesliga, Premier League dan La Liga. Perkiraan yang kuat, Guardiola akan melanjutkan karirnya kembali di Italia.

Timo Werner Mendapatkan Gaji Tertinggi Di Chelsea

Timo Werner secara resmi sudah memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea pada musim mendatang. Pesepakbola yang direkrut dari RB Leipzig ini dikabarkan mendapatkan perolehan gaji yang paling di tinggi.

Kepastian mengenai bergabungnya Timo Werner ke Chelsea diumumkan secara resmi dari halaman resmi Chelsea pada Kamis, 18 Juni 2020.

Keberadaan Werner diklub berjulukan The Blues ini akan menerima gaji sebesar 9 Juta Poundsterling atau sebesar Rp. 158,1 Milliar/tahun atau 170 Ribu Poundsterling atau sebesar Rp. 2,98 Milliar/tahun.

Chelsea menyatakan bahwa Timo Werner akan tetap menjalankan karirnya secara profesional di RB Leipzig sampai akhir musim. Setelah musim tersebut berkahir, dirinya baru akan bergabung ke Chelsea di Stamford Bridge.

Upah ataiu gaji yang diterim Tomy Werner langsung mengungguli dua pemain dengan gaji tertinggi di Chelsea. Kedua pemain tersebut adalah kepa Azzizabalaga dan N’Golo Kante.

Chelsea memiliki alasan tersendiri dengan memberikan gaji yang tinggi untuk Werner. Mereka harus melakukan hal tersebut karena mengingat persaingan untuk mendapatkan pemain berkualitas sangatlah ketat.

Awalnya, Liverpool berada dikeadaan dimana lebih memiliki kans atau peluang untuk mendapatkan Timo Werner. Dan Chelsea lebih memilih untuk mundur karena tengah menghadapi masalah finansial.

Namun seiring berjalannya waktu, Chelsea berhasil memenangkan pemburuan untuk mendapatkan Timo Werner setelah mengeluarkan dana sebesar 45 Juta Poundsterling atau sebesar Rp. 794 Milliar. Biaya yang tak kecil pun dikeluarkan Chelsea untuk bisa mendapatkannya.

Chelsea mengikat kontrak Timo Werner selama lima musim atau bisa dibilang sampai 30 Juni 2025. Namun selain Werner dan dilansir dari media The Sun dan Give Me Sport, berikut beberapa pemain yang memiliki gaji besar di Chelsea, yaitu:

  1. Kepa Arrizabalaga dan N’Golo Kante, menerima gaji yang sama yaitu 150 Ribu Poundsterling atau sebesar Rp. 2,63 Milliar
  2. Cristian Pulisic, menerima gaji sebesar 145 Ribu Poundsterling atau sebesar Rp. 2,56 Milliar
  3. Willian dan Callum Hudson-Odoi menerima gaji yang sama yaitu120 Ribu Poundsterling atau sebesar Rp. 2,12 Milliar
  4. Oliver Giroud dan Jorginhon menerima gaji yang sama yaitu 110 Ribu Poundsterling atau sebesar Rp. 1,94 Milliar
  5. Mateo Kovavic, menerima gaji sebesar 105 Ribu Poundsterling atau sebesar Rp. 1,86 Milliar
  6. Ross Barkley dan Pedrod menerima gaji yang sama yaitu 100 Ribu Poundsterling atau sebesar Rp. 1,75 Milliar

Herrera Ungkap Pesepakbola Yang Memiliki Potensi Jejak Ronaldo

Eks pesepakbola Manchester United, Ander Herrera percaya bahwa ada pesepakbola yang mampu menjadi kunci kesuksesan The Red Devils dalam hal meraih trof juara ajang Premier League. Pesepakbola tersebut dikabarkan memiliki potensi untuk mengikuti jejak Cristiano Ronaldo.

Manchester United masih belum pernah merasakan trofi juara ajang Premier League saat Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Bahkan seperti yang kita ketahui bahwa The Red Devils pernah serius untuk menjadi penantang selama tujuh tahun terakhir.

Selanjutnya Manchester United pernah hampir menjadi juara ajang saat masih berada dibawah kepelatihan Jose Mourinho dimusim 2018 dan finish diperingkat kedua ajang Premier League. Saat itu perolehan MU terpaut 19 poin dari Manchester City yang finished diperingkat pertama.

Musim ini Manchester United berada dibawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer dan dianggap mampu menunjukkan peningkatan walaupun masih harus terpaku diposisi kelima dipapan klasemen sementara Premier League karena Pandemi COVID-19.

Manchester United saat ini berhasil menorehkan 11 laga tak terkalahkan sebelum kompetisi ajang Premier League ditangguhkan. Herrera sendiri percaya bahwa Manchester United akan benar-benar menjadi penantang serius diajang Premier League jika memainkan pemain yang berkualitas.

Pemain tersebut diantaranya adalah Marcus Rashford, Paul Pogba dan Anthony Martial. Dilansir oleh media Manchester Evening News, Herrera berkata,

“Rashford dan Martial memiliki kemampuan kualitas diposisi 10 besar. Mengap kita bisa lebih menyukai Lionel Messi ataupun Cristiano Ronaldo atau Eden Hazzard? Kenapa juga kami menyebut mereka adalah pemain terbaik didunia?”,

“Jawabannya, karena kami sangat mengagumi mereka. Mereka mampu menjaga performa yang begitu lama. Rasford dan Martial bisa saja melakukannya bahkan mereka juga dipercaya akan menjadi Messi atau Ronaldo selanjutnya karena mereka sangat unik didunia sepakbola”,

“Tapi kembali lagi mereka harus bisa berada diposisi lima atau sepuluh besar dan mereka harus menjaga performa terbaik mereka untuk bisa bertahan dalam kurun waktu yang lama”,

“Jika mereka bisa melakukannya, MU akan segera menjadi juara ajang Premier League musim ini”, ungkap Herrera mengenai duel pemain ini.

Liverpool Sangat Memukau Sepanjang Musim Ini, Berikut ini Buktinya

Setelah berhenti karena virus Corona, Premier League 2019-2020 akan LOGAMBesiHMS Rerolling 17 Jun 2020. Liverpool langkah di Liga Premier dan kesempatan ini tidak boleh dilewatkan.

Karena, sudah 30 tahun klub dari Stadion Anfield bukan untuk menjadi yang terbaik di Liga Premier. Karena dia belum berpesta sebagai Klopp memastikan Liverpool akan merayakan parade ketika kondisi benar-benar coronavirus aman.

“Saya berjanji kepada Anda bahwa jika kita pergi keluar sebagai juara, kami akan menyelenggarakan parade juara. Kami tidak peduli ketika kita mengatur parade. Satu hal yang pasti, kita akan merayakan parade juara ketika orang-orang diperbolehkan untuk meninggalkan”, kata Klopp kutipan matahari pada hari Kamis (2020/04/06).

Liverpool melakoni kembali Premier League Sabtu, Juni 20, 2020 melawan Everton. Judul dapat diperiksa bahkan jika Liverpool menang atas Everton dalam permainan.

Namun, dengan rekaman, kekalahan Manchester City untuk Arsenal atau Burnley di dua pertandingan pertama mereka kembali. Jika kemenangan atas Everton, dan di pertandingan lain Man City tumbang koleksi Arsenal atau Burnley Liverpool dari 85 poin yang mungkin mengejar tim lain.

Sebuah margin besar di klasemen Premier League juga menunjukkan sangat dominan Liverpool musim ini. Tidak ada tim yang benar-benar mengganggu Jordan Henderson dan rekan dalam perebutan gelar Premier League.

Manchester City bisa memberikan gangguan, tapi kehabisan amunisi di tengah jalan. Adapun klub lain, bahkan sulit hanya mendekati.

Liverpool sangat didgaya musim ini sebelum mahkota pandemi Reds gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan baik tersingkir dari Liga Champions babak 16 bertekad Atletico Madrid.

Apa bukti lain dari superioritas mereka Liverpool musim ini? Sertakan item berikut, seperti yang ditunjukkan dari berbagai sumber.

Rumah Win Rekam
The Reds telah memenangkan 20 pertandingan kandang berturut-turut Rekaman di Liga Premier. Perhatikan bahwa menyamai rekor Manchester City di Liga Premier yang berlangsung 8 tahun. Liverpool juga sangat mungkin untuk memecahkan rekor jika melihat konsistensi mereka sepanjang musim.

margin yang lebih dari poin dengan Arsenal
Seperti apa Liverpool menunjukkan keberanian yang tak terbantahkan? Liverpool One selalu poin yang sama seperti Arsenal bawah jika tidak bermain sejak November 2, 2019.

Saat ini, Arsenal tersandung di peringkat 9 baru Liga Premier dan mengantongi 40 poin. The Gunners 31 poin di belakang Liverpool. Benar-benar margin yang sangat besar.

tendangan sudut
Kedigdayaan Liverpool bisa dilihat dari jumlah gol Liverpool musim ini. Reds mencatat 60 gol melawan lawan.

Hanya Manchester City yang lebih produktif daripada Reds, yaitu mengumpulkan 65 gol.

Namun, Liverpool memiliki catatan khusus, yang sering didahului mencetak sudut. Mencatat sudah delapan kali musim ini The Reds telah mencetak yang dimulai sudut.