Sebaiknya, Anda menunggu sekitar 2 hingga 3 jam setelah makan sebelum tidur. Hal ini penting karena memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang bisa timbul akibat tidur terlalu cepat setelah makan.
Alasan Mengapa Menunggu Penting:
- Mencegah Refluks Asam (GERD) Tidur segera setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan refluks asam atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Hal ini terjadi karena posisi berbaring memungkinkan asam lambung naik lebih mudah, yang dapat memicu sensasi terbakar di dada, dikenal sebagai heartburn. Menunggu 2 hingga 3 jam memungkinkan makanan bergerak dari lambung ke usus kecil, sehingga mengurangi risiko refluks asam.
- Menghindari Gangguan Pencernaan Pencernaan lebih lambat saat tubuh dalam posisi berbaring. Jika Anda tidur segera setelah makan, makanan mungkin tidak tercerna dengan sempurna, yang dapat menyebabkan kembung, perut begah, atau mulas. Oleh karena itu, menunggu jeda waktu setelah makan penting agar proses pencernaan berjalan lebih lancar.
- Mencegah Kenaikan Berat Badan Tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan karena tubuh tidak membakar kalori secara efektif ketika Anda berbaring. Selain itu, makan malam besar sebelum tidur bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat berkontribusi pada penyimpanan lemak tubuh. Dengan memberikan jeda 2 hingga 3 jam, tubuh punya waktu untuk memproses kalori dan nutrisi sebelum istirahat malam.
- Meningkatkan Kualitas Tidur Makan terlalu dekat dengan waktu tidur bisa menyebabkan gangguan tidur. Proses pencernaan yang sedang berlangsung dapat menyebabkan ketidaknyamanan, membuat Anda sulit tidur atau mengalami tidur tidak nyenyak. Mengonsumsi makanan berat atau makanan berlemak juga bisa menyebabkan tubuh bekerja lebih keras saat tidur, yang berdampak pada kualitas tidur.
Tips untuk Makan Sebelum Tidur:
Jika Anda merasa lapar sebelum tidur, pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, yogurt rendah lemak, atau segenggam kacang. Hindari makanan berat, pedas, atau berlemak tinggi, karena makanan tersebut lebih sulit dicerna dan dapat memperburuk refluks asam atau gangguan pencernaan lainnya.