Cara Aman Mengonsumsi Sushi dan Sashimi agar Tidak Keracunan

Sushi dan sashimi adalah hidangan Jepang populer yang menghidangkan ikan mentah sebagai bahan utamanya. Meski lezat dan bergizi, konsumsi ikan mentah memerlukan kehati-hatian agar terhindar dari risiko keracunan makanan atau infeksi parasit. Berikut adalah cara-cara aman untuk mengonsumsi sushi dan sashimi agar Anda dapat menikmatinya tanpa khawatir masalah kesehatan.

1. Pastikan Kualitas dan Kesegaran Bahan

Kualitas bahan adalah kunci utama dalam menikmati sushi dan sashimi yang aman. Pilih restoran atau tempat makan yang terpercaya, dengan reputasi baik dalam menjaga kebersihan dan kualitas bahan. Ikan yang digunakan harus dalam kondisi segar dan diproses dengan benar. Di restoran yang berkualitas, ikan biasanya disimpan pada suhu tertentu agar tetap segar dan aman dikonsumsi.

2. Perhatikan Jenis Ikan yang Digunakan

Tidak semua ikan aman untuk disajikan mentah. Beberapa jenis ikan lebih rentan terhadap parasit atau mengandung merkuri dalam kadar tinggi. Misalnya, ikan salmon dan tuna sering digunakan untuk sashimi karena umumnya lebih aman. Namun, ikan seperti ikan tenggiri dan hiu mengandung merkuri lebih tinggi dan sebaiknya dibatasi konsumsinya, terutama bagi ibu hamil atau anak-anak. Sebelum makan, tanyakan jenis ikan yang disajikan untuk mengetahui risiko yang mungkin ada.

3. Cek Sertifikasi atau Kualitas Proses Pembekuan

Agar parasit dalam ikan dapat dibunuh, biasanya ikan untuk sushi dan sashimi harus melalui proses pembekuan di bawah suhu -20°C selama minimal 24 jam atau -35°C selama 15 jam. Proses pembekuan ini dikenal sebagai flash-freezing. Flash-freezing bertujuan membunuh parasit tanpa mengubah kualitas dan rasa ikan. Jika Anda membuat sushi atau sashimi di rumah, pastikan ikan yang dibeli sudah melewati proses pembekuan atau beli ikan dari pemasok yang terpercaya dan menjual bahan khusus untuk sashimi.

4. Perhatikan Kebersihan Alat dan Bahan

Kebersihan alat seperti pisau, talenan, dan tangan sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri. Di restoran profesional, koki sushi biasanya memakai sarung tangan dan menjaga kebersihan alat untuk mencegah kontaminasi silang. Jika Anda membuat sushi di rumah, pastikan semua peralatan bersih dan steril, serta cuci tangan sebelum mengolah ikan mentah.