Menolong Orang Bisa Membuat Diri Menjadi Tidak Sedih Loh


Ternyata bukan sekedar sugesti bahwa membantu orang lain bisa membuatmu bahagia. Menurut penelitian, membantu orang lain, seperti berbagi kepada yang kekurangan, sangat baik bagi diri kita. Faktanya, orang yang membantu lebih jarang sakit dan hidup lebih lama.

Membantu sesama, rahasia kebahagiaan

Masih dari sudut pandang ilmiah, membantu orang lain mengaktifkan bagian otak yang sama yang biasanya dirangsang saat makan makanan lezat atau bercinta. Fakta ini diperoleh melalui penelitian menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional atau teknologi fMRI.
Saat melakukan hal-hal yang menyenangkan, ada zat kimia di otak yang aktif, yaitu endorfin. Secara psikologis, perilaku yang baik, seperti membantu orang lain, merangsang produksi endorfin.

Wajar bila seseorang membantu orang lain yang membutuhkan, akan ada rasa bahagia karena merasa berguna. Dengan demikian, keinginan untuk melakukan hal yang sama bagi orang lain akan meningkat untuk membuat hidup lebih bermakna.

Selain itu, relawan yang senang membantu orang lain juga hidup lebih lama. Ini sesuai dengan telomer, ujung linier DNA yang selalu berulang.
Stres yang berkepanjangan akan membuatnya lebih pendek, yang juga berarti umur yang lebih pendek. Tapi kebiasaan membangun emosi positif dan membantu orang lain bisa membuat telomere lebih panjang.

Apakah membantu orang lain selalu membuat Anda bahagia?

Tapi ada kalanya membantu orang lain tidak membuatmu bahagia. Apa yang salah? Ingat poin-poin berikut:

Apakah kamu tertarik?

Jika membantu orang lain tidak membuat Anda bahagia, coba lihat apakah yang Anda lakukan sesuai dengan minat Anda. Sangat manusiawi bagi seseorang untuk lebih peduli tentang aspek-aspek tertentu dan kurang tentang hal-hal lain. Dalam membantu sesama, cara apapun harus paling “disebutkan”, dilakukan dengan sepenuh hati.

Apakah Anda menghemat waktu ?

Membantu orang lain tentu membutuhkan sesuatu yang lebih berharga dari uang, yaitu waktu. Ternyata waktu juga menentukan seberapa bahagianya kamu bisa membantu orang lain. Apakah untuk seumur hidup, setahun sekali atau beberapa jam sehari.

Apakah Anda cukup proaktif

Bandingkan membantu orang lain atas undangan teman dengan hal-hal yang Anda inisiatifkan sendiri. Tentu yang kedua akan merasa lebih bahagia karena selaras dengan apa yang ditolong, termasuk nilai-nilai batin Anda. Jadilah orang yang aktif, bukan cuma reaktif, ketika Anda membantu orang lain.