Mengenal Ciri Orang Dengan Pribadi Savior Complex


Sebagai makhluk sosial, wajar jika ingin membantu orang lain saat mereka dalam kesulitan. Sayangnya, bantuan yang berlebihan menempatkan Anda dalam kompleks penyelamatan jiwa, yang terkadang bisa sangat merepotkan bagi orang lain.

Kenali kompleks penyelamatan

Kompleks penyelamatan bukanlah diagnosis, tetapi istilah psikologis. Secara umum, tidak ada yang pernah menyalahkan siapa pun karena membantu orang lain. Faktanya, banyak ajaran dan kepercayaan meminta Anda untuk berbuat baik bagi orang lain.

Kompleks Penebus adalah masalah psikologis di mana dia harus membantu orang lain. Mereka yang memiliki savior complex juga cenderung mencari orang yang membutuhkan bantuan, kemudian mereka akan langsung mengorbankan diri tanpa diminta bantuan.

Kecenderungan ini memaksa pikiran mereka untuk berpikir bahwa mereka lebih baik daripada orang lain. Di sisi lain, orang yang mereka bantu belum tentu membutuhkan atau meminta bantuan mereka. Lebih buruk lagi, kompleks penyelamatan akan memaksa bantuan mereka, membuat orang lain sangat tidak nyaman.

Karakteristik kompleks penyelamat

Orang yang kecanduan membantu orang lain mungkin memiliki karakteristik yang berbeda dari orang yang benar-benar membantu. Berikut beberapa ciri yang dapat disimpulkan dari sifat kompleks penyelamat:

Cinta kesengsaraan

Kesengsaraan atau kesengsaraan memiliki daya tarik khusus untuk kompleks penyelamat. Dengan sifat ini, kamu biasanya mencari orang yang sedang dalam masalah. Kompleks penyelamatan siap membantu.

Kesulitan yang dialami orang bisa sangat berbeda. Bisa jadi sesuatu yang kecil, seperti ketika orang lain jatuh dan terluka. Mereka juga dapat menyebabkan kesulitan besar, seperti hilangnya harta benda.

Selalu berusaha mengubah orang lain

Lebih buruk lagi, mereka yang memiliki sifat sangat membantu ingin mengubah kebiasaan orang lain. Kalaupun sebenarnya ada kebiasaan buruk yang perlu diubah, itu harus datang dari kesadaran diri. Orang lain hanya perlu menghargai dan mengingatkannya, bukan berubah drastis.

Merasa perlu mencari solusi

Sindrom “penyelamat” percaya bahwa mereka harus menemukan solusi untuk semua masalah orang lain. Mereka juga akan memberikan banyak perhatian pada pemecahan masalah tanpa benar-benar melakukannya.

Sayangnya, ada beberapa masalah yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Sebut saja penyakit atau trauma. Kedua hal tersebut sebenarnya membutuhkan waktu untuk proses penyembuhannya.

Berpikir Dialah Satu-satunya Solusi

Negatif yang berasal dari sindrom “ingin menjadi pahlawan” adalah berpikir bahwa dialah satu-satunya jawaban. Ini merupakan bentuk keunggulan karena ia sering membantu orang lain dan selalu merasa sukses. Para “pahlawan” ini akan berfantasi bahwa mereka bisa sangat berarti bagi orang lain.

Melakukan Pengorbanan yang Berlebihan

Segala sesuatu yang bersifat pribadi terkadang menjadi tidak berharga ketika Anda melihat orang lain membutuhkan bantuan. Redeemer Complex bersedia mengorbankan waktu dan uangnya untuk membantu orang lain. Seringkali bantuan yang ditawarkan sedikit dipaksakan, seperti mengorbankan uang dan waktu untuk istirahat.

Bahkan pengorbanan yang dilakukan terkadang membawa emosi tersendiri. Hal-hal yang seharusnya tidak menjadi perhatiannya malah dibawa ke ranah pribadi dan terus-menerus dipikirkan.